Hai tmn2 MVP....!! :D
Selamat ya buat yang udah pada dapet kampus.... :D dan bagi yang belum (kayak aku) ..jangan khawatir,, masih ada kesempatan di SNMPTN tanggal 16-17 Juni 2010, dan mekanismenya sebagai berikut...:
Bagi lulusan tahun 2008, 2009, dan 2010 Ujian Nasional Utama pendaftaran secara online dilaksanakan mulai tanggal 2 Mei 2010 pukul 08.00 WIB dan berakhir tanggal 31 Mei 2010 pukul 16.00 WIB. Bagi lulusan tahun 2010 Ujian Nasional Ulangan dilaksanakan mulai tanggal 10 Juni pukul 08.00 WIB dan berakhir tanggal 12 Juni 2010 pukul 16.00 WIB. Bagi lulusan tahun 2008 dan 2009 dianjurkan mendaftar tanggal 2 – 12 Mei 2010
Pendaftaran online dapat dilakukan dari manapun melalui website http://www.snmptn.ac.id dengan tata cara sebagai berikut :
1. Calon peserta membayar biaya ujian pada tanggal 2 - 31 Mei 2010 melalui Loket/ATM/Internet Banking Bank Mandiri.
2. Ketika melakukan pembayaran, calon peserta harus memasukkan nomor kartu identitas calon peserta (KTP/SIM/Paspor/Kartu Keluarga) dan memilih kelompok ujian yang dikehendaki (IPA/IPS/IPC). Khusus bagi yang menggunakan paspor sebagai identitas diri, pembayaran hanya dapat dilakukan melalui Loket atau Internet Banking.
3. Setelah melakukan pembayaran, calon peserta akan menerima bukti pembayaran yang berisi: (a) Nomor Identitas calon peserta, dan (b) PIN SNMPTN sepanjang 16 karakter.
PERHATIAN : Nomor Identitas dan PIN SNMPTN ini bersifat sangat rahasia dan tidak boleh diperlihatkan pada orang lain. Konsekuensi kelalaian menjaga kerahasiaan informasi tersebut sepenuhnya menjadi tanggung jawab calon peserta.
4. Calon peserta melakukan pendaftaran secara online (melalui Internet) dengan mengunjungi alamat http://www.snmptn.ac.id dan memilih menu Pendaftaran. Untuk melakukan pendaftaran secara online, calon peserta harus menyiapkan :
a. Bukti pembayaran.
b. Kartu identitas yang dipakai ketika melakukan pembayaran.
c. Fotokopi ijazah/tanda lulus.
d. File pasfoto berwarna ukuran 4 x 6 cm (1 bulan terakhir), berformat JPG atau PNG, dengan ukuran maksimum 100 KB.
5. Calon peserta harus melakukan Login dengan memasukkan Nomor Identitas dan PIN SNMPTN yang tercantum dalam bukti pembayaran.
6. Calon peserta mengisi borang (formulir) pendaftaran online sesuai dengan petunjuk yang ada secara benar. Semua informasi yang diisikan dalam borang ini harus benar. Kesalahan/kecurangan dalam pengisian borang ini berakibat pembatalan penerimaan di PTN yang dituju.
7. Calon peserta harus menyimpan dan mencetak file Kartu Bukti Pendaftaran online.
Tutorial tatacara pendaftaran dapat diunduh (download) di website dengan alamat http://www.snmptn.ac.id mulai tanggal 17 April 2010.
untuk info lebih lanjut bisa liat sendiri di http://www.snmptn.ac.id ... ^_^
-Nurlaili Fajriyah-
Kalo postingan sebelumnya dari kakak Yanar Rahman, sekarang tinggal versiku, absen 32, yang mungkin gag separah yanar dan kawan2 yang baru berangkat mengikuti ujian praktek pada hari selasa atau hari kedua dari jadwal yang ditetapkan. Hmm.. sebelum cerita tentang susahnya ujian praktek yang kualami , mending ceritanya kuawali dari sebelum berangkat SIMAK UI aja ya, karena dari sinilah masalah berawal, tepatnya masalah yang terlalu dilebih-lebihkan atau dalam bahasa yanar adalah birokrasi yang dibuat oleh SMA kita.
Oke, kita mulai dari hari Kamis tanggal 8 April 2010 malam, Uje dan Yanar pergi ke rumahku, ribet mikirin gimana cara kita (aku dan yanar, karena uje udah fix naik bis) berangkat ke Depok. Harga travel ternyata gag seperti yang kita duga. Akhirnya malah cuma main catur, tanpa suatu keputusan. Hari Jum’at pagi baru diputusin berangkat naik travel saudaranya Yanar yang harganya emang lebih murah. Jum’at jam 5 sore aku ke rumah Yanar nunggu travel yang ternyata baru datang jam 7 malam. Perjalanan sekian jam akhirnya sampai juga di Depok hari Sabtu pagi, dijemput Mas Fajar di gerbang utama, menuju asrama yang lumayan jauh juga ternyata.
Sampai di asrama, Yanar lanjut ke rumah saudaranya. Sabtu siang aku dapet sms dari Yanar yang katanya dikasih tahu Pak Heru yang katanya ada masalah sama perijinan kami yang gag ikut ujian mandarin. Kirain gag masalah tanpa surat kaya’ yang kemarin-kemarin pada ikut UM. Ternyata masalahnya malah tambah ribet. Setelah ayahku telpon Pak Khotib, beliau kekeuh gag tau mau. Yang ada malah aku yang kena marah buapakku. Alhasil ibu pergi ke sekolah dan ketemu kesiswaan, katanya sih udah gag apa-apa tapi senin aku harus udah di Purbalingga. Huaa... gagal deh rencana jalan-jalan ‘n foto-foto... (kecewa..) Lebih kecewa lagi gara-gara Yanar, Uje, Milo, dan Jasman ternyata tetep pulang hari Senin.
Untungnya sebelum survei tempat ujian di SMA 1 Depok aku diajak jalan-jalan di kampus UI sama Mb.Ima (temennya Mas Fajar yang dititipin aku, ceile.. hehe). Dari asrama naik Bikun (bis kuning) turun di deket Fasilkom, karena emang ke sana tujuan kita. Kata Mba Ima, Fasilkom itu bangunannya paling aneh sedunia, tapi gedungnya emang bener-bener bunder, kayak stadion mini. Jarak antara lantai satu sama lantai di atasnya padahal gag jauh, tapi kenapa pakai lift? Di asrama aja yang tinggi cuma pakai tangga, padahal kamarnya di lantai tiga.. (hmm,, capeknyaa...) Abis dari fasilkom jalan ke MUI yang ada di pinggir salah satu danau UI buat Shalat Dhuhur, dan melanjutkan perjalanan ke SMA 1 Depok.
Minggu, 11 April 2010 pagi waktu setempat, genderang perang ditabuhkan. Entah kalah entah menang, yang kutahu cumaaaa..... soal IPA-nya amit-amit banget,,...!!! susahnya minta ampuunn....!! hanya bisa menanti keajaiban yang paling ajaib... dan akupun pulaaangg.... tanpaaa dendaaammm.... (SO7 mode on) Naik bis Sinarjaya dari Lebak Bulus, ketemu Alex, Opick, dkk. Sampai Purbalingga jam 3 pagi. Dijemput saudaraku di tugu knalpot. Sampai rumah nonton balapan dan ternyata jagoanku kalah. Langsung buka netbook, ngenet dan ketiduran. Berangkat sekolah dari rumah jam 7 lebih, langsung masuk ke ruang B.Inggris 2. Teks buat praktek belum selesai. Terakhir aku cuma oret-oretan di kertas buram waktu ujian penjaskes. Alhasil waktu anak-anak yang lain udah pada maju aku masih sibuk nulis-nulis di kertas, tanya sana-sini. Untung aja waktunya pas. Dengan modal nekat maju ke depan kelas, mempresentasikan analitycal text berjudul “The Education Problems in Indonesia”. Alhamdulillah Bahasa Inggris kulalui dengan lancar. Tinggal agama, padahal udah ngantuk banget. Kata Diben atau siapa aku lupa, katanya mataku udah bengep, kliatan banget kurang tidur.
Agama terlewati, aku pulang dan balas dendam,. Tiduuurrrr.....!!!
Ujian praktek rasanya lama banget, hari kedua udah males. Ditambah lagi ternyata harus pake surat dokter buat ijin yang kemarin hari Sabtu. Kata Pak Kuat yang Kata Pak Khotib, ujian sekolah susulan cuma diperuntukan bagi mereka yang sakit dan mendapat surat rekomendasi. Wahh,, akhirnya mau gag mau minta surat dokter deh. Walaupun bohong, tapi daripada gag ikut ujian susulan. Lagian sekolah juga yang ngajarin. Hmm... tapi ternyata ujian susulan juga gag berjalan lancar. Buku catatan mandarinku ternyata dipinjam Hani. Alhasil aku gag bisa belajar. Cuma baca-baca soal try out yang aku sendiri kagak ngerti. Dan kayak yang Yanar bilang, soal ujian susulan≠ujian sekolah. Jadi anak-anak yang pada dapet kunci jawaban ujian sekolah gagal melancarkan jurus terjitunya.
Hari Jum’at, 16 April 2010.. semangat udah semakin menipis. Gag ada satu ujian praktek pun yang kuselesaikan dengan baik hari ini. Kimia, Biologi....?? Ampun daahhh.... Tinggal besok seni rupa dan senin olah raga. Serbuuuuuu.......!!!!!!!!!!!
Tertanda,
Nurlaili Fajriyah
